top of page

TEMAN DAN KEWARASAN

Teman bagi saya adalah kewarasan. Ketika saya pikir hidup menjadi semakin sulit, mereka membuat saya mampu menerjemahkan keadaan. Mereka mungkin tidak selalu bisa memberi saya kata-kata menenangkan. Tapi mereka selalu bisa membuat saya tertawa dan bersenang-senang. Membuat saya sadar hidup tidak pernah sesulit itu. Bagi saya itu lebih dari cukup.

Kami memang tidak punya uang banyak untuk dihabiskan. Tapi kami tahu caranya berdamai dengan keterbatasan. Seperti Sabtu lalu, Setelah membuat diri capek di kelas Yoga, kami berjalan kaki hingga jauh. Seharian itu mungkin sudah jalan 10 km. Kami makan di restoran cepat saji dengan paket paling murah. Bercerita soal hal-hal remeh. Berbagi rahasia. Tertawa seperti kami yang memiliki dunia.

Kami melanjutkan perjalanan dengan bajaj dan bergelantungan di kopaja. Hingga berakhir di restoran jepang murah. Hanya untuk mencicipi kol asin gratis, semangkok edamame, sepiring takoyaki, okonomiyaki, dan bergelas-gelas teh hijau yang gratis isi ulang. Hanya begitu saja.

Mereka mungkin bukan orang-orang hebat. Bila ‘hebat’ diartikan dengan memiliki pekerjaan keren, punya kekayaan berlimpah, sangat pintar akademik, atau semacamnya. Tapi yang pasti mereka adalah orang-orang yang pandai mencintai dirinya sendiri. Mereka lebih dari itu. Terima kasih selalu ada buat saya… *nangis *drama :D

– The language of friendship is not words but meanings –

(Henry David Thoreau)

Leave feedback
Recent Posts
bottom of page